Fasilitas yang di sediakan
Mengingat pengunjung yang datang bejibun perharinya. Pengelola menyediakan fasilitas sarana dan prasana yang lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Fasilitas yang disediakan adalah..
Terdapat pujasera atau food court untuk kamu yang ingin bersantai dulu sebelum menentukan wahana mana yang ingin di nikmati, yaitu:
Untuk menunjang tempat beristirahat, pengelola membuat beberapa macam aula yang bisa digunakan, yaitu:
Bagi kamu yang ingin berkeliling mengitari kawasan, tidak usah bingung. Kamu bisa menyewa kendaraan-kendaraan yang disediakan di tempat wisata ini yaitu:
Fasilitas penunjang yang sering digunakan oleh pengunjung dan mempunyai urgensitas yang tinggi, yaitu:
Berseluncur di Dalam Iguana Raksasa
Begitu memasuki Tiara Park, ada satu ikon yang seketika menarik perhatian. Ya, iguana ukuran raksasa yang memanjang di atas area kolam bermain. Bukan sekadar pajangan, iguana ini juga berfungsi sebagai peluncuran. Mau coba wahana satu ini?
Lidah panjang reptil ini menjadi jalur peluncurannya. Pengunjung harus melalui ‘perut’ iguana sebelum akhirnya meluncur cepat dan terjun menuju kolam. Jalurnya cukup panjang, dan menguji nyali. Tak heran jika wahana unik ini selalu penuh dengan antrian pengunjung.
Asal nama Jepara berasal dari kata \x22ujung para\x22, kemudian berubah menjadi \x22ujung mara\x22 dan \x22Jumpara. Kata \x22ujung para\x22 dapat diartikan sebagai tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.
Menurut buku Sejarah Dinasti Tang (618-906 M) pada 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah berkunjung ke negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa. Keraaan ini diyakini berada di Keling, kawasan timur Jepara sekarang. Kaling dipimpin raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal tegas.
Penulis Portugis bernama Tome Pires dalam bukunya Suma Oriental, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M). Sebagai bandar perdagangan yang kecil dan baru ada 90-100 orang. Jepara dipimpin oleh Aryo Timur dan berada dibawah pemerintahan Demak.
Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507-1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga. Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadikan mata rantai perdagangan Nusantara.
Setelah Pati Unus wafat, penggantinya adalah sang ipar, Faletehan/Fatahillah yang berkuasa (1521-1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya yaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadirin, suaminya.
Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan tahta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.
Pada kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Nimas Ratu Kalinyamat.
Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549/1579), Jepara berkembang pesat menjadi bandar niaga utama di pulau Jawa yang melayani ekspor dan impor. Disamping itu menjadi pangkalan angkatan laut yang dirintis sejak masa kerajaan Demak.
Sebagai seorang penguasa Jepara yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara pada saat itu sebagai Bandar Niaga yang sangat ramai, Ratu Kaliyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme yang anti penjajahan. Itu dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka untuk mengempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574.
Tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai Rainha de epara Sonora de Rica, yang memiliki arti Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.
Pada saat itu serangan ratu yang gagah berani itu melibatkan hampir 40 buah kapal yang berisikan kurang lebih 5.000 orang prajurit. Tapi serangan tersebut gagal, namun semangat patriotisme Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bengsa portugis, yang di abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.
Pada Oktober 1574 sang Ratu Kelinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal diantaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15 ribu orang prajurit pilihannya. Pengiriman armada militer kedua ini dipimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai Quilimo.
Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antar Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka Komplek kuburan yang disebut sebagai makam Tentara Jawa. Selain itu tokoh Ratu Kalinyamat juga sangat berjasa dalam budayakan seni ukir yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara yaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir patih Badardawung yang berasal dari negeri Cina.
Menurut sejarah Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di desa Mantingan Jepara, disebelah makam suaminya Pangeran Hadiri. Pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan sejahtera. Maka penetapan hari jadi Jepara yang mengambil waktu beliau dinobatkan sebagai penuasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi atau terus bekerja keras membangun daerah.
Selain itu muncullah beberapa tempat wisata yang sangat indah di kota Jepara seperti pantai, bukit, air terjun, hingga gunung yang sangat indah. Yang paling banyak diincar wisatawan adalah keindahan pantainya, tidak hanya pasir dan tempat pantai yang bersih melainkan berkat pemandangan yang alami.
Kalau ingin healing ke pantai adalah pilihan tepat, cocok jadi tempat bersantai sambil menikmati pemandangan matahari terbenam berwarna kuning keemasan yang sangat eksotis. Dan wisata alam yang unggulan dan ikonik dari kabupaten Jepara adalah Pulau Karimunjawa. Dari kota menuju tempat tersebut kita harus menyeberang dengan kapal selama 3-5 jam.
Walaupun jauh tapi keidahan alam di Karimunawa berhasil menghipnotis banyak wisatawan terutama akan keindahan bawah laut yang masih sangat asri dan terjaga dengan baik.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Kota Jepara adalah kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jepara terletak di pantai utara Jawa, utara-timur dari Semarang, tidak jauh dari Gunung Muria. Itu juga merupakan kota utama distrik Jepara, yang memiliki populasi sekitar 1 juta. Jepara dikenal sebagai Kota Ukir seni Jawa serta tempat kelahiran Kartini, pelopor di bidang hak-hak perempuan untuk Indonesia. Populasi adalah hampir seluruhnya Jawa dan lebih dari 95% Muslim. visit:
Pariwisata yang terkenal di kota Jepara diantaranya:
dan masih banyak lagi gan,
Jepara dikenal untuk industri mebel yang, terutama furniture jati. Industri ini mempekerjakan sekitar 80.000 orang, yang bekerja di sejumlah besar lokakarya terutama kecil. Perdagangan telah membawa kemakmuran yang cukup besar untuk Jepara, jauh di atas rata-rata untuk Jawa Tengah. Karena ada perdagangan ekspor yang besar, penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan mata uang lainnya mungkin telah menyebabkan peningkatan pendapatan untuk [pembuat mebel].
Tiara Park Jepara Harga Tiket Masuk : Rp20.000 – Rp30.000. Jam Buka : 08.30 – 17.30 WIB. Nomor Telepon : (0291) 754500. Alamat : Jl. Kenari, Purwogondo IV, Purwogondo,, Kalinyamatan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia, 59462.
Kini semakin banyak wisata di Jepara yang bisa cocok menjadi tempat berlibur. Salah satunya wisata air Tiara Park Jepara Water-boom. Dengan wahana-wahana lengkap yang ada, destinasi ini menjadi alternatif tempat berlibur warga Jepara. Tak heran jika Tiara Park selalu padat pengunjung, terutama di akhir pekan.
Mengenalkan Aneka Satwa pada Anak
Anak-anak harus sedari dini dikenalkan pada makhluk hidup di sekitar. Kegiatan ini bisa pengunjung lakukan di area kebun binatang mini Tiara Park. Hewan-hewan seperti kuda poni dan rusa meramaikan wisata edukasi di sini. Anak-anak pun bisa diajak memberi makanan untuk satwa.
Harga Tiket Jepara Ourland Park 2023
Harga Tiket masuk Senin – Jumat Rp 35.000,- / orang
Harga Hari Sabtu & Minggu Rp 50.000,- / orang
Tempat wisata air ini buka setiap hari dari jam 9:00 sampai 17:00. Nomor Hotline yang bisa dihubungi 0291- 4260388. Untuk rutenya anda bisa mengikuti Google Maps ini.
Wahana Tiara Park Jepara
Wahana didalam obyek wisata menjadi hal yang menarik bagi wisatawan berkunjung ke tempat tersebut. Sama halnya dengan Tiara Park Jepara yang juga menyediakan wahana – wahana permainan yang seru dan asik banget. Beberapa yang ada di waterboom modern ini antara lain
Selain itu ada juga wahana outbond dan fantasy yang gak kalah seru. Berikut daftarnya
Banyak banget kan wahananya. Dijamin kalian bakal betah dan gak pengen cepet – cepet pulang deh. Apalagi anak – anak, pasti deh mereka puas banget bermain di waterpark ini. Wisata kolam renang yang berdiri sejak 2010 ini memiliki tujuan untuk bisa memberikan kebermanfaatan dan kemudahan wisata untuk semua lapisan masyarakat. Jadi diharapkan siapa saja bisa ikut menikmati keseruan berbagai permainan air di Tiara Park Jepara.
Menikmati Hiburan Film 3D
Pengunjung masih bisa mengeksplorasi Tiara Park sehabis berenang. Ada bioskop 3D di mana pengunjung dapat menyaksikan film dengan efek khusus. Wahana ini dilengkapi kacamata 3D, yang semakin membuat film serasa di dunia nyata. Bioskop 3D cocok sebagai media pembelajaran anak-anak.
Berbagai Wahana Air Lainnya yang Tak Kalah Asyik
Namun bagi yang ingin lebih menantang, wahana peluncuran di samping iguana menyediakannya. Jalurnya lebih panjang, meliuk, dan tinggi. Pengunjung pun dapat menggunakan ban pelampung di wahana ini. Liukannya yang menegangkan tak ayal menjadikan adrenalin terpacu.
Tidak cukup sampai di situ. Tiara Park menyediakan Lazy River jika ingin mengarungi kompleks kolam renang seraya bersantai. Pun ada wahana lain seperti Taman Keceh Air Muncrat dan kolam renang olimpik. Wahana-wahana ini tak kalah seru.
Mencoba Satu Per Satu Arena Outbound
Jika pengunjung datang bersama rombongan sekolah, ada baiknya mencoba pula wahana outbound. Ada sejumlah halang rintang yang bisa dimainkan seperti Army Lane dan Spider Rope. Aktivitas ini cocok untuk kegiatan bersama, sekaligus juga melatih kepemimpinan dan kekompakan anak.
Selain itu, adrenalin bisa kembali diuji dengan mencoba wahana Flying Fox. Permainan ini dibagi dua: untuk anak-anak dan dewasa. Dari ketinggian, pengunjung pun akan disuguhi pemandangan penuh area Tiara Park. Sensasinya yang mendebarkan akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Mandi Bola dan Kolam Anak yang Buat Betah
Di Tiara Park, ada wahana yang disebut Waterball Kingdom Palace. Wahana ini menyajikan ke seruan bermain air sambil mandi bola. Untuk menambah keceriaan, ada perosotan yang langsung meluncurkan anak-anak ke kolam penuh bola.
Di kolam lain, ada juga istana air untuk anak-anak. Di sana terdapat peluncuran-peluncuran pendek, ember tumpah, dan air pancur. Kolam yang tersedia pun tak terlalu dalam. Anak-anak tetap bisa bermain di kolam dengan aman dan nyaman.